BeritaBidang PPTLayananPETA IKANPOTENSI PERIKANAN

Kegiatan Pelatihan API Ramah Lingkungan bagi Nelayan PUD

Demi mengatasi solusi atas pelanggaran penggunaan Alat Penangkap Ikan atau yang biasa disingkat API pada perairan umum ini seperti di daerah Sungai, Waduk, Rawa dan genangan air lainnya. Dinas Perikanan Kabupaten Pemalang telah mengadakan kegiatan Pelatihan Alat Penangkapan Ikan (API) Ramah Lingkungan bagi nelayan Perairan Umum Darat biasa disingkat Nelayan PUD. Peserta yang dilibatkan adalah nelayan wilayah sekitar Desa Pesantren dan Desa Mojo Kecamatan Ulujami, dan Desa Cikadu Kecamatan Watukumpul serta Desa Moga Kecamatan Moga. Dimana nelayan PUD ini umumnya terdapat pada daerah ini dengan aliran sungai yang deras dan memiliki sungai yang besar, seperti Desa Mojo dan Pesantren yang dilalui Sungai Comal hingga muara, sedangkan di daerah selatan dicakup oleh Desa Cikadu dan Desa Moga untuk Kegiatan Pelatihan Tahun Anggaran 2024 dengan sumber dana DAU Terarah yang menjadi lokus fokus kegiatan yang telah ditetapkan pada Sub Kegiatan Pengembangan Kapasitas Nelayan Kecil. Dengan adanya pelatihan sekaligus sosialisasi ini di harapkan nelayan PUD semakin sadar pentingnya penggunaan API Ramah Lingkungan untuk keberlangsungan Sumber daya Ikan serta menjaga kelestarian habitat ikan air tawar.

Kabupaten Pemalang memiliki wilayah geografis tidak hanya lautan tentunya juga tidak kalah besar memiliki potensi perikanan yang besar pula di wilayah perairan umum. Kekayaan sumber daya ikan yang ada di perairan
umum hendaknya dimanfaatkan secara optimal dan bijaksana. Meskipun ikan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, namun jika dieksploitasi secara besar-besaran tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan akan menyebabkan terancamnya ketersediaan ikan di masa yang akan datang. Sayangnya banyak nelayan yang melakukan penangkapan ikan tidak ramah lingkungan. Khususnya Nelayan PUD masih banyak yang menggunakan alat tangkap seperti racun, bahan peledak, dan penggunaan arus listrik/alat kejut air untuk ikan.  sehingga melalui Pemerintah Daerah, dengan adanya pelatihan API ramah lingkungan ini dengan bahan praktek Pancing Tegek nelayan dapat menjaga dan melestarikan ketersediaan stock sumberdaya ikan di alam dengan mengganti API yang ramah lingkungan.

Program lain pada perairan umum darat ini adalah dengan adanya pemasangan papan himbauan larangan penggunaan API tidak ramah lingkungan di setiap desa yang dilalui sungai-sungai besar yang menjadi tempat matapencaharian nelayan PUD baik sebagai sambilan ataupun pekerjaan utamanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *