BeritaPOTENSI PERIKANAN

Kemeriahan Karnaval Peringatan HUT RI ke 79

Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024, Dinas perikanan Kabupaten Pemalang memeriahkan kegiatan karnaval dengan Tema “Semarak Budaya dan Pembangunan Pemalang”. Senin, 26 Agustus 2024.

Dinas Perikanan Kabupaten Pemalang dengan semangat proklamasi mengajak masyarakat semua untuk berkomitmen dalam meningkatkan, melestarikan dan memanfaatkan sumberdaya perikanan serta membawa penerus bangsa untuk cinta dan gemar makan ikan. Dengan membawa tema icon setiap vigur “Ikan untuk Indonesia Emas, Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Dengan adanya sosialisasi gemar makan ikan khususnya bagi anak-anak di harapkan dapat meningkatkan usia harapan hidup tinggi dan mengurangi risiko stunting sejak anak usia dini.

Dinas Perikanan membawa sederet barisan yang berpakaian bersimbolkan perikanan khususnya ada di Kabupaten Pemalang.

Icon kapal perikanan penangkapan ikan yang tangguh dan siap mengarungi lautan samudera

Di iringi dengan sederet icon kebanggaan Kabupaten Pemalang yang menambah nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu icon udang, cumi-cumi dan kepiting.

Di susul dengan barisan icon ubur-ubur dan chef (koki) pengolah ikan.

Di lanjutkan dengan dengan icon ikan lele dan pembudidaya ikan/udang dengan membawa alat tangkap ancho, tidak ketinggalan dengan nelayan perikanan umum darat (PUD) dengan alat tangkap pancing tegek dan jala tebarnya serta nelayan perikanan tangkap laut dengan alat tangkap jaring Gill Net yang turut memeriahkan icon karnaval.

Rombongan Dinas Perikanan di iringi lagu yang menggugah kalbu yaitu lagu gemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan) dengan nilai yang terkandung pada lagu adalah pentingnya akan gizi ikan sehingga menjadikan ikan sebagai lauk keseharian masyarakat.

Yang terakhir sebagai penjernih lautan turut kita hadirkan icon bintang laut biota yang habitat hidupnya di terumbu karang dan padang lamun.

Dan mereka semua adalah icon perikanan menuju Indonesia Emas. Sebagai kata penutup,

“JALANIDHITAH SARVA JAVITAM”

“Laut Adalah Sumber Kehidupan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *